Tanaman kamboja atau tanaman hias yang memiliki nama latin Plumeria Acuminata kini semakin populer. Tanaman yang sering dijumpai di area pemakaman ini mulai meninggalkan kesan mistik dan seram. Memang sayang jika tanaman yang bagus, indah dan perawatan yang mudah ini hanya ditanam atau berada di area pemakaman saja.
Tanaman yang memiliki cabang yang banyak dan melebar dapat menjadi tanaman yang rindang seperti halnya tanaman – tanaman peneduh lainnya. Tanaman ini juga tidak dihinggapi oleh ulat – ulat sehingga sangat aman berada dibawahnya. Tanaman ini juga terkenal dengan bunganya yang segar, harum dan memiliki beraneka corak dan warna bunga yang menawan. Mulai dari jenis bunga local hingga jenis bunga dari luar negeri semuanya memiliki keindahan dan pesonanya masing. Bunganya pun sering dijadikan aksesoris yang diletakan di atas telinga seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat bali.
Tanaman ini juga menjadi ciri khas dari taman atau landscape dengan nuansa bali yang asri dan eksotik. Jika ada taman dengan nuansa bali, tanaman ini wajib ada pada taman tersebut. Terlebih lagi jika tanaman ini diletakkan di dekat kolam renang, pastinya suasana di area kolom renang akan semakin indah, asri dan menawan.
Mudahnya merawat tanaman ini menjadi salah satu kelebihan plumeria. Bagi seseorang yang sibuk sehingga kurang memiliki waktu dalam merawat tanaman, Plumeri atau pohon kamboja adalah pilihan tanaman hias yang tepat. Penyiraman untuk cuaca cerah hanya perlu 1kali dalam sehari, pemberian pupuknya pun tidak harus sesering mungkin. Selain itu cuaca tropis seperti di Indonesia secara umum sangat mendukung tanaman ini yang memang membutuhkan penyinaran matahari yang banyak. Dengan keindahan, keragaman, kemudahan dalam merawatnya serta pesona dan nuansa bali yang dihadirkan oleh tanaman ini maka tak salah jika plumeria atau pohon kamboja menjadi tanaman favorit dengan sejuta pesona.
Selamat menanam pohon kamboja . . . .!
